24 september 1995
Gue tinggal di sebuah kompleks perumahan
tentara, pertama kali gue datang yang terliontas dalam benak gue ” gila tempat
angker macam apa yang gue datangin dengan
rumah lapuk disana sini ” tapi kenyataannya salah satu rumah-rumah lapuk
tersebut jadi rumah gue sampai sekarang., maklum lah kata bokap rumah ini
hampir sama umurnya sama bokap gue, selanjutnya gue berkenalan sama anak-anak
sebaya gue di sana anaknya nakal2, bandel maklumlah namanya juga anak2 gak
bandel anak sakit namanya.. ya termasuk gue juga salah satu anak nakalnya di
kompleks.. hahaha oh iya gue mau memperkenalkan nih temen2 gue pertama di
komplek, namanya Mas Eko, Mas Rana, Sandi, mas Riko ( adiknya mas Eko), sama
mas andika,, kenapa gue manggil mereka mas ya taulah umur mereka lebih tua dari
gue.. & gue termasuk anak yang paling kecil waktu itu di kompleks.. nah suatu hari kita berencana cari pelepah
pisang untuk mainan & buahnya pakai makan.. di dekat rumah gue memang
banyak kebun pisang nya gak tau siapa yang punya waktu itu, kita berenam
mencoba mencari pohon pisang yang pendek untuk kita ambil pelepahnya
bermodalkan pisau dapur masing2 kita potong pohonnya beserta buah-buahnya,
tanpa kami sadari sang pemilik kebun, orang tua dengan kumis tebal seperti pak
raden melihat kelakuan kami, dan berteriak kemudian mengejar, kami pun lari
tunggang langgang seperti ibu-ibu yang lari karena liat tukang penagih utang..
kami berenam lagi terpisah satui dengan yang lain sambih menyeret pisang hasil
curian.. rasanya waktu itu seperti berasa di film ” The lost world”
dikejar-kejar T-Rex kelaparan tapi bedanya ini bapak-bapak pedofilia berkumis
tebal yang mengejar.. untungnya saat itu
kami berhasil kabur ke tempat yang aman di dekat kantor tentara, tepatnya sih
di gudangnya peralatan tentara...
disanalah kami bersembunyi sambil menikmati pisang hasilcurian, ternyata rasa
pisang hasil curian lebih enak daripada pisang yang di beli...dan untuk
sementara waktu kami tak akan memasuki kebun pisang lagi karena takut di
kejar-kejar lagi...
Note : Foto tidak ada karena gak punya
kamera jaman itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar