Om Swastyastu,
Sesuai permintaan teman saya, saya akan
memberikan sedikit pendapat mengenai pandangan saya terhadap pasangan beda
agama berdasarkan semua pengalaman saya selama ini
Sebagai umat Hindu, adalah kewajiban kita
menjunjung tinggi para leluhur kita, kita jelas melaksanakan berbagai bentuk
Pitra Yajna. Itu adalah keharusan bagi umat Hindu. Tanpa leluhur, kita tidak
akan ada di dunia ini. Oleh karena itulah kita berterima kasih pada leluhur
kita dengan melaksanakan Pitra Yajna.
Jika, pasangan yang dimaksud di sini hanya
sebatas pacaran, saya rasa tidak masalah dengan yang beda agama. Hanya saja
ketika kita menuju ke Pawiwahan, ini adalah masalah serius. Saat hendak menikah
dalam perbedaan agama, baik laki-laki maupun perempuan, kita mempunyai hak dan
kewajiban. Hak kita adalah menerima sedikit warisan dari orang tua, dan
kewajiban kita adalah menyungsung sanggah keluarga kita. Jika saatnya odalan
sanggah keluarga kita, maka kita harus melaksanakannya.
Jika, umat Hindu menikah dengan non-Hindu lalu memilih
masuk ke agama non-Hindu tersebut. Otomatis 100% meninggalkan Dewa Yajna
(piodalan sanggah keluarga) dan juga Pitra Yajna. Agama non-Hindu otomatis
tidak memperbolehkan mantan Hindu melaksanakan ngaben, apalagi bakar dupa.
Seperti slogan yang sering saya berikan, No Yajna, Yes Bencana.
Jadi, dengan memeluk agama si kekasih, kita telah meninggalkan KEWAJIBAN kita
sebagai seorang anak dan sebagai keturunan dari leluhur kita.
Kesimpulan:
Menurut pribadi saya, berhubungan dengan insan
non-Hindu tidak masalah, asalkan kita tidak meninggalkan Hindu hanya karena
cinta. Mana lebih mulia, cinta dari si kekasih atau cinta dari leluhur kita?
Jelas cinta dari leluhur kita lebih mulia. Maka, tetap sebagai Hindu, tetap
melaksanakan Pitra Yajna, tetap menghormati leluhur. Jika merasa tidak mampu
meng-Hindukan kekasih atau tidak sanggup meninggalkan kekasih yang tidak mau
mengikuti kita (terutama kita sebagai laki-laki), sejak awal lebih baik jangan
dibawa serius hubungannya.
Om Santih Santih Santih Om.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar