XX November 1996
Maaf tanggal nya gue gak ingat
Kami adalah sekumpulan anak-anak nakal
kompleks tentara ya seperti halnya anak kolong lainnya kamipun punya agenda
main tiap harinya, tapi kali ini gue akan ceritakan agenda main gue yang
menurut gue ini bener-bener ekstrim karena berhubungan dengan bahan berbahaya
seperti petasan dan tai.. hehehe silahkan di simak..
Awalnya kami sangat bingung mau main apa
karena hampir tiap hari ada saja kelakuan-kelakuan aneh yang kami lakukan,
sampai ada sebuah ide gila yang dicetuskan oleh teman gue sebut saja namanya
mas surya, kita yang tergolong anak kecil yang bau kencur disuruh beli petasan
di warung , pada saat itu petasan masih di jual bebas di warung layaknya kacang
goreng.. petasan yang sudah kami beli kami hidupkan satu persatu di depan jalan
kompleks, tapi alhasil kami malah di marah oleh ibu-ibu tukang gosip di
asrama.. terpaksa kami bermain di sawah-sawah yang letaknya di belakang asrama
tem,pat tinggal kami,, kami ber 8 bermain petasan layaknya perang sungguhan
bunyi petasan dimana-mana oh iya ke 8 orang ini
namanya ( Gue, sandi, mas andika, mas riko, Erik, mas Eko, mas Kadek
Rana, mas surya) berasa power ranger aja dah nie gue sebutin satu-satu
namanya.. hehehe ok lanjut tidak lama kemudian kamipun merasa bosan karena
cuman seperti itu saja permainannya.. disinilah ide gila kami muncul kembali,
dengan sisa petasan yang ada kira-kira masih 3 biji kami tancapkan semua pada
tai sapi yang ada di dekat tempat kami bermain, dengan cekatan kami nyalakan
petasan tersebut dan lari bersembunyi tetapi petasan tidak meledak
Surya : ” dek kok gak meledak petasannya..?
Kadek rana : :” mana ye aku tau
coba nae cek sana.”
Surya : ” siapa nie yang mau
ngecek ke sana, sandi sama Adin cek petasan nya mu..!!
Gue & sandi : ” takut
noks aku mas ntar pas kesana meledak gmana..?
Mas
andika dengan sigap jalan sendiri ke arah tai sapi tersebut layaknya prajurit
brani mati dalam perang di melihat ke arah petasan tersebut ternyata sumbunya
mati selanjutnya layaknya orang yang sedang ber ulang tahun mas andika
meniup-niup sumbu petasan tersebut alhasil petasan pun meledak tanpa kami
sempat bersembunyi terlebih dahulu sehingga muka dan badan kami semua terkena
tai sapi itu dengan indahnya.. sesampainya dirumah kami semua di marah oleh
nyokapnya mas andika karena kami benar-benar kotor
Nyokap Mas andika : ” ndik kok kalian kotor gini main dmana aja sih
Andhika : ” main di sawah tadi ma nie sama anak-anak juga
Nyokap mas andika : ” ya
udah mandi sana,, tapi kok bau tai ya ada yang nginjak tai ya..??
Kita semua..: hehehe bude
nie dah kotor kena tai sapi tadi main di sawah
Nyopkap mas andika : ”
AAAAAPPPPPAAAAA..??? cepat sana semua pulang mandi
Kami
semua di usir and disiram pakai air
Note : 1. anak-anak yang belun cukup umur
dilarang bermain petasan terutama jika didekatnya
ada tai karena sangat berbahaya
2 Jangan meniru adegan di atas karena adegan
tersebut sudah dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya dengan
property yang sangat berbahaya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar